HI sobat kabar kembali lagi nih di kasihkabar.com sebelumnya jangan lupa klik subscribe ya untuk bantu kami menyebarkan informasi yang bermanfaat.
tahukah kamu Anakonda hijau atau Boa air yang bernama binomial Eunectes murinus adalah salah satu spesies Ular berukuran besar yang terdapat di hutan hujan di Amerika Selatan.
ya Ular ini merupakan jenis ular terbesar di dunia yang masih ada populasinya anakonda hijau ini mempunyai kemampuan renang yang baik loh, jika kamu pernah nontn film anakonda yang kurang lebih memang seperti itu hewan ini adalah spesies yang bisa kamu temukan di hutan amazon di daerah Amerika Selatan. Hingga kini anakonda hijau masih mempertahankan predikat sebagai ular terbesar di dunia.
Jika kamu tahu ular piton panjangnya bisa sampai 5 meter, maka anakonda hijau lebih panjang lagi, yaitu 9 meter hingga 13 meter lebih. Beratnya pun mencapai kisaran 70 hingga 200 kg. Hingga kini, anakonda hijau terbesar yang pernah ditemukan mencapai panjang 17,09 kaki dan berat 215 kg. Penemunya adalah seorang peneliti bernama Dr. Jesus Antonio Rivas, seorang ilmuan yang telah meneliti ribuan anakonda.
Ciri – ciri fisik umum yang dimiliki anakonda hijau adalah kulit yang berwarna olive green dengan bercak hitam di seluruh tubuh. Ukuran kepala anakonda hijau juga lebih sempit dibanding tubunya, Bagian kepala terdapat strip kuning dan orange di kedua sisinya. Anakonda hijau juga memiliki mata yang terletak di bagian atas kepala. Hal ini memungkinkan si ular untuk melihat keluar air tanpa memunculkan tubuhnya di permukaan.
Dikenal sebagai predator paling ditakuti, anakonda hijau memiliki kemampuan bersembunyi yang hebat. Letak mata dan hidung yang berada di kepala bagian atas, memungkinkan hewan ini mengintai mangsa tanpa diketahui kehadirannya. Sepanjang sejarah, belum ada hewan yang tidak takluk pada anakonda hijau. Hewan-hewan seperti tapir, rusa, bahkan jaguar jadi santapan empuk anakonda hijau. Meski kerap memangsa hewan besar, anakonda juga tak menampik bila ada ikan, burung, ataupun hewan mamalia dan reptile berukuran sedang lainnya.
Meski bisa hidup di darat dan di air, anakonda hijau cenderung lebih banyak menghabiskan banyak waktu di air. Terlebih di malam hari, anakonda kerap mengapung di bawah permukaan air dengan sebagain kepala di atas permukaan. Kebiasaan ini juga dimanfaatkan untuk mengintai mangsa yang lewat atau berhenti untuk minum. Sementara target minum di air, anakonda akan melilit tubuh mereka tanpa menelan atau mengunyahnya. Kecepatan gerak anakonda pun lebih cepat dibanding ketika berada di daratan.
Dengan tampilan fisik yang paling panjang, dan berat paling besar, serta kemampuan memangsa yang berbahaya, tak berlebihan kalau anakonda hijau dilabeli ular paling menakutkan sepanjang sejarah.
ya itulah informasi mengenai anakonda semoga informasi tadi bisa menambah pengetahuan kamu ya sobar kabar.